Sabtu, 12 Mei 2012

SILUET CINTA BUAT KOTA NGAWI

SILUET CINTA BUAT KOTA NGAWI

Bayangmu pudar
Saat kutransfer imajinasi dalam sebentuk pengertian
Mengapa aku harus beranjak dari temaram lampu-lampu kotamu
Lihat saja di seberang sana keretaku merajuk
Karena belum jua aku memasuki salah satu gerbongnya
Tapi kali ini telah terlanjur menyatu dan sulit kulangkahkan kaki menjauh darimu
Sementara detak waktu terus menyuarakan keterlambatan
Akhirnya dengan untaian bunga kutinggalkan
Warna-warna yang sempat kucipta beberapa waktu lalu pada bingkaimu
Aku terpaku dan tak sanggup lagi bertarung bersama resahku
Hari ini kuakhiri lembar-lembar kisah di zonamu

Ditulis ulang di Jakarta,13 Mei 2012

1 komentar: